PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PKM –JE
(PENDIDIKAN KARAKTER DAN MELATIH JIWA ENTERPREUNER) UNTUK ANAK DESA TERPENCIL
DAN PESISIR MELALUI TPA BERSAMA KARANG TARUNA UNTUK MENGEMBANGKAN SDM
DALAM PERSIAPAN GENERASI EMAS INDONESIA
2045
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GT
Diusulkan oleh:
Widodo (E1I013021/ 2013) (Ketua Kelompok)
Roni Setyawan (E1I013021/ 2013) (Anggota Kelompok)
Abdullah
Mutahir Zahari (E1I013021 /2013) (Anggota
Kelompok)
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2015
RINGKASAN
Masyarakat Indonesia di era yang serba canggih ini
masih banyak masyarakat pesisir dan desa yang terpencil yang masih sangat
ketinggalan dan karakter dari para pemuda sangatlah hancur sehingga banyaknya
tindakan-tindakan yang tidak semestinya di lakukan pemuda terjadi.
TPA ( Taman Pendidikan Al-Qur’an ) adalah suatu
wadah pendidikan di sebuah lingkungan masyarakat untuk mendidik anak-anak.Anak-anak yang di didik
adalah anak berumur 5 sampai 17 tahun melalui pendidikan ini si anak di
biasakan dengan kegiatan-kegiatan keagaman yang mendidik.
Karang taruna adalah wadah pembinaan dan
pengembangan generasi muda oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda
wilayah desa atau kelurahan sampai dengan RT bergerak dalam kesejahteraan
sosial.
Organisasi TPA dan karang taruna adalah organisasi
yang sangat dekat, jadi sangatlah bagus untuk kemajuan masyarakat kalau Karang
taruna memberi kontrubusi pada kegiatan di TPA dan mengambil bagian sebagai
salah satu kerjasama karena nanti penerus karang taruna adalah anak-anak yang
di didik di TPA tersebut. Dari kegiatan membiasakan anak-anak untuk berkarakter
yang baik sangatlah strategis dari TPA ini. Karena kebisaan dari kecil bisa
dibawa ke pemuda, lalu ke dewasa. Sehingga dengan kepribadian yang berkarakter
ini berperan penting terhadap kemajuan bangsa.
Di sini sangat di perlukan peran pemuda untuk
menggerakkan kegiatan organisasi TPA ini agar berjalan lancar dan peran
pemerintah juga sangat di butuhkan untuk mendukung berlangsungnya kegiatan ini.
Jikalau kegiatan TPA bersama Karang taruna ini
bergerak saling mendukung maka output anak-anak dari daerah yang ada TPA
tersebut akan berkualitas dan berkarakter yang baik. Serta dari TPA ini juga
berperan dalam mewujudkan pancasila sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang ail dan beradab,
karena di agama islam berakhlak yang mulia di ajarkan. Dan sangat membantu
pemerintah dalam mewujudkan generasi
emas 2045.
1.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya gagasan tertulis ini menggagas pengembangan
pendidikan luar sekolah melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk mendidik
anak-anak dilingkungan masyarakt Indonesia khususnya di daerah desa terpencil
dan desa di pesisir yang mayoritas terpuruk kemiskinan dan kurangnya pendidikan
sehingga karakternya kurang.
Pada kenyataannya Indonesia saat ini telah banyak
terjadi kasus seperti narkoba, kekerasan, pelecehan sexsual, begal pemerkosaan
dan lain sebagainya. Dari kondisi tersebut sangat jelas bahwa karakter bangsa
ini sangat kurang. Berbagai kasus di negeri ini terjadi dan kemiskinan yang
begitu besar di negeri ini yang menjadi fakta kurangnya karakter di negeri ini.
Pendidikan yang hanya mengandalkan wajib sekolah 9 tahun yang sebenarnya kurang
efektif tanpa adanya pendidikan dan bimbingan yang lebih untuk anak-anak di
kalangan masyarakat karena pendidikan di sekolah formal hanya mewakili aspek
kognitif saja dan di aspek efektif dan psikomotorik di tinggalkan sehingga anak
akan banyak kita temui berperilaku negatif. Dikalangan daerah terpencil dan
pesisir pendidikan sangat kurang di perhatikan karena faktor kemiskinan karena
biaya yang di pikirkan oleh masyarakat.
Keorganisasian di kalangan masyarakat juga kurang
dan kalaupun ada organisasi biasanya kevakuman yang trerjadi. Seperti karang
taruna yang kegiatannya hanya monoton itu-itu saja yang kurang memeperhatikan
aspek pada anak-anak yang harusnya di didik dari kehidupan masyarakat.
Kurangnya dukungan-dukungan dari lembaga-lembaga
pemerintahan dan organisasi-organisasi di kalangan masyarakat terhadap
pendidikan anak-anak sehingga anak-anak tersebut hanya menyontoh apa yang di
lihat tanpa ada bimbingan dan arahan orang tua sehingga dewasanya kebiasaan
burukpun di lakukannya.
Di Indonesia sekarang keterampilan-keterampilan
masyarakat kecil sangatlah kurang karena di waktu kecil atau anak-anak
bimbingan yang mengarah pada keterampilan kurang.sehingga setalah jadi dewasa
hanya menjadi buruh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Dari kasus tersebut anak-anak kurang motivasi untuk
melakukan kebaikan-kebaikan dan keterampilan. Sedangkan motivasi bermakna
membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak ,atau menggerakkan seseorang atau
diri sendiri berbuat sesuatu untuk mencapai kepuasan atau tujuan
(Alifuddin,2015). Kepuasan dan tujan yang di maksud adalah perbuatan yang baik
dan beradab serta terampil.
Organisasi-organisasi dikalangan masyarakat harusnya
berfungsi untuk mendidik dan member wawasan yang luas untuk kesejahteraan
social.
Karakter yang tegas,sopan santun,beradab serta berjiwa
pemimpin adalah suatu sikap atau karakter yang saat ini sangat di butuhkan
untuk membenahi Negara Indonesia ini pada umunya. Pendidikan karakter yang di
maksud ini bsa di mulai dari masyarakat kecil yaitu di lingkungan RT. Melalui
organisasi pemuda karang taruna dan TPA. Anak-anak di lingkunan bisa di didik
mulai dari kegiatan pembelajaran di TPA untuk belajar agama islam, akhlak dan
tata cara hidup. Dan kegiatan TPA harus di dukung penuh oleh karang taruna.
Sehingga anak-anak tersebut keluar dari lingkungan menjadi anak yang
berkualitas dan berjiwa petarung di bidang ilmu dan berkarakter yang baik.
Jadi sangatlah di butuhkan pembentukan lembaga atau
organisasi TPA di lingkunga-lingkungan masyarakat negeri ini khususnya daerah
terpencil dan kawasan pesisir agar bisa bersaing. Untuk terlaksannya ini butuh
pergerakan dari pemerintah untuk mensosialisasikan program ini.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang di capai adalah program organisasi TPA
ini di gerakkan secara luas dan di bentuk di daerah yang strategis seperti
pesisir dan di desa-desa yang terpencil yang minimnya pendidikan. Dengan adanya
TPA ini masyarakat lingkungan kecil bisa mencapai pendidikan yang bersaing
dengan masyarakat yang lain. Sedangkan manfaatnya adalah anak-anak bangsa yang
berkarakter yang baik untuk meneruskan perjuangan cita-cita Indonesia yaitu kemanusiaan
yang adil dan beradab dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia yang ada
pada pancasila sila ke 2 dan sila ke 5.
2.
GAGASAN
A. Kondisis Kekinian
Pencetus Gagasan
B. Solusi Yang Pernah
Diterapkan
Di daerah saya yaitu RT
3 RW 1 desa Gambiranom, kecamatan Kismantoro, kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
pada saat saya anak-anak pada waktu saya SD kegiatan organisasi TPA berjalan
dengan baik dan menghasilkan anak-anak yang cerdas. Dan pada saat karakter
anak-anak seperti saya dulu sudah bagus
di banding anak-anak sekarang yang kurang mengenyam TPA yang sistemnya seperti
daerah tersebut. Dikegiatan organisasi itu kurang perhatian sehingga pada acara-acara
besar kurang dana dan perhatian dari pemerintah juga kurang menyebabkan organisasi tersebut bubar. Dan
banyak daerah-daerah lain yang sudah ada TPA ini akan tetapi sisitem
pendidikannya hanya belajar membaca Al-Qu’ran sehingga pengetahuan yang lain
kurang. Kalau yang di daerah saya tersebut kegiatannya pembelajaran fiqih dan
kitab-kitab lainnya seperti di pesantren dan juga belajar bersama pelajaran
sekolah juga.karena dulu para lulusan pesantren ternama di jawa timur
menerapkan ajarannya akan tetapi sekarang sudah hilang.
C. Seberapa Jauh
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan Yang
Diajukan
Sesuai dengan kondisi
masyarakat Indonesia sekarang yang di tengah-tengah kemajuan bangsa masih ada
kemiskinan dan krisis karakter anak. Perlunya pendidikan karakter sangat
berpengaruh dalam upaya memajukan bangsa ini yang masih berkembang. Karakter
yang sangat di perlukan sebenarnya sudah di terapkan di sekolah-sekolah formal
akan tetapi pada kenyataannya masih kurang. Karena pendidikan formal hanya
mencapai aspek kognitif saja dan di aspek efektif dan psikomotorik di
tinggalkan. Untuk memenuhi aspek yang dua tersebut bisa di maksimal di
pendidikan luar seolah seperti TPA dan program kerja Karang taruna yang
mendukung menjadi pengajar dan contoh untuk anak-anak berperilaku dan
berkarakter yang baik.selain itu dari anak-anak di kasih teori wirausaha yang
dasar.
Melihat betapa pentingnya karakter
anak bangsa untuk kemajuan negeri ini membiasakan anak melalui kegiatan TPA
sangat perlu untuk melatih menjadi pribadi yang beradab danberkarakter yang
sehingga dewasanya mengetahui dan sadar akan dosa seperti yang di ajarkan di
agama melalui kajian kitab-kitab fikih dan lain-lain.
Selain itu di kegiatan TPA ini
biayanya sangat terjangkau k dan bisa tanpa biaya karena di sini pengajarnya
adalah pemuda di atas anak-anak yaitu pelajar SMP dan SMA yang bisa menambah
keberanian seorang pemuda dan membentuk mentalitasnya dan pengasuhnya bisanya
ustad atau kyai di masjid lingkungan. Perlu pendistribusian program pendidikan
TPA ini di wilayah pesisir yang masih ketinggalan dan desa-desa terpencil. Yang
takut akan biaya masuk pondok pesantren biaya yang mahal. Pencapain yang sangat
besar karena anak-anak membutuhkan pendidikan yang mencapai tiga aspek yaitu
kognitif,efektif dan psikomotorik.
D.
Pihak-pihak Yang Dipertimbangkan Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan Dan
Urain Peran Atau Kontribusi Masing-masingnya
No comments:
Post a Comment