Biologi laut yakni ilmu
pengetahuan tentang kehidupan biota laut, berkembang begitu cepat untuk
mengungkap rahasia kehidupan berbagai jenis biota laut yang jumlah jenisnya
luar biasa besarnya dan keanekaragaman jenisnya luar biasa tingginya. Tingginya
keanekaragaman jenis biota di laut barangkali hanya dapat ditandingi oleh
keanekaragaman jenis biota di hutan hujan tropik di darat. Tidak kurang dari
833 jenis tumbuh-tumbuhan dilaut (alga, lamun dan mangrove), 910 jenis karang
(Coelenterata), 850 jenis spon (Porifera), 2500 jenis kerang dan keong
(Mollusca), 1502 jenis udang dan kepiting (Crustacea), 745 hewan berkulit duri
(Echinodermata), 2000 jenis ikan ( Pisces), 148 jenis burung laut (Aves), dan
30 jenis hewan menyusui (Mammalia), diketahui hidup di laut. Di samping itu
tercatat juga tujuh jenis penyu dan tiga jenis buaya (Reptilia). (Romimohtarto
dan Juwana, 2005).
Secara geografi
Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam
laut yang berpotensi untuk dimanfaatkan secara lestari. Sumber daya alam laut tersebut antara lain terdiri
atas berbagai jenis ikan, moluska,dan krustase. Masyarakat pesisir sejak lama
telah memanfaatkan sumber daya alam laut tersebut sebagai sumber makanan,
mineral, obat-obatan, dan energi (Romimohtarto
dan Juwana, 2005).
Ekosistem di dasar laut tropis
penyusun utamanya adalah biota laut penghasil kapur seperti kerang batu
(Coral), Alga berkapur, Moluska, Sponge, Crustacea dan Polyhchaeta yang
berasosiasi dengan biota-biota lain didalamnya seperti jenis ikan karang,
Alga,Echinodermata dan Plankton. Oleh karena itu, untuk mengenal dan mengetahui
kehidupan dari biota laut tersebut, maka dilakukanlah praktikum lapangan ini.
Maka dari itu kami melakukan
pengamatan langsung kekayaan tersebut di pantai Linau Kuar.
No comments:
Post a Comment